Semakin tinggi peluang sektor konstruksi untuk terus tumbuh semakin tinggi pula minat masyarakat untuk bekerja sebagai tenaga ahli atau yang biasa disebut dengan kontraktor. Saat ini kontraktor menjadi profesi penting yang dibutuhkan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Pekerjaan konstruksi harus mengutamakan keselamatan dan keamanan kerja, baik pada saat pembangunan sampai bangunan siap digunakan. Maka dari itu, kontraktor harus mempunyai kualifikasi, kemampuan dan pengalaman yang sesuai.
Baca juga : Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing (BUJKA)
Pengertian kontraktor
Kontraktor adalah pekerjaan atau istilah yang digunakan bagi tenaga kerja yang melakukan kegiatan konstruksi atau pihak yang bertanggung jawab untuk melaksanakan seluruh atau sebagian dari aktivitas konstruksi. Dalam kamus besar bahasa Indonesia atau KBBI menyebutkan bahwa kontraktor adalah pemborong yang berarti kontraktor mempunyai kewajiban untuk menyediakan berbagai material, peralatan, dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan konstruksi. Selain menyediakan berbagai kebutuhan konstruksi, para kontraktor juga akan melakukan pengawasan pada setiap proyek konstruksi dan memastikan pengerjaan proyek berjalan dengan lancar.
Baca juga : Perubahan Sertifikat Badan Usaha Konstruksi ke KBLI 2022
Tugas kontraktor
Umumnya tugas kontraktor adalah untuk:
- Membuat perencanaan pengembangan serta implementasi proyek-proyek yang akan ditangani.
- Menentukan estimasi berbagai aspek yang akan berkaitan dengan proyek, seperti bahan baku dan berbagai peralatan yang akan dibutuhkan.
- Mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang bisa menyebabkan terjadinya perubahan di dalam proyek.
- Memastikan kondisi keselamatan dan kesehatan seluruh pekerja bisa terjamin dengan baik.
- Melakukan koordinasi semua pihak yang berkaitan dengan konstruksi yang ditangani sebagai klien dan subkontraktor.
- Mengurus permasalahan izin hukum dan peraturan lainnya terkait proyek yang ditangani.
Baca juga : 4 Cara Mengembangkan Kebijakan Anti Penyuapan ISO 37001
Jenis kontraktor
Berikut 5 jenis kontraktor yang ada di Indonesia.
- Kontraktor bidang arsitektural
Lingkup pekerjaan kontraktor bidang arsitektural meliputi bangunan berteknologi sederhana, menengah hingga tinggi, serta arsitektur interior, lanskap dan perawatannya.
- Kontraktor bidang pekerjaan sipil
Lingkup pekerjaan meliputi pembuatan jembatan, jalan, jalur kereta api, landasan pesawat, jalan bawah tanah, terowongan, bendungan, jaringan pengairan, hingga saluran drainase, pembuatan pelabuhan, struktur bangunan gedung, konstruksi pabrik, tambang serta perawatannya, hingga penghancuran bangunan.
- Kontraktor bidang pekerjaan tata lingkungan
Lingkup pekerjaan meliputi penataan perkotaan, seperti analisis dampak lingkungan, teknik lingkungan, bangunan pengolahan air bersih, serta pengolahan limbah.
- Kontraktor bidang elektrikal
Lingkup pekerjaan meliputi instalasi pembangkit, instalasi listrik, jaringan transmisi dan distribusi, sinyal, dan telekomunikasi kereta api, telekomunikasi dan sarana bantu navigasi udara dan laut, penangkal petir, serta bangunan untuk pemancar radio.
- Kontraktor bidang mekanikal
Lingkup pekerjaan meliputi instalasi AC, instalasi industri, instalasi minyak atau gas, konstruksi lift dan eskalator, dan perpipaan termasuk perawatannya.
Baca juga : 8 Proses Pengukuran Kepuasan Pelanggan dengan ISO 9001
PT. Konsultan Katiga Indonesia merupakan perusahaan Konsultan khusus dibidang K3, tetapi seiring perkembangannya kami tidak hanya melayani dalam bidang K3 saja tetapi layanan lainnya seperti pengurusan SKK (Sertifikat Kompetensi Kerja), KTA (Kartu Tanda Anggota) Asosiasi, SBU (Sertifikasi Badan Usaha), pengurusan SKTTK (Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Kelistrikan), SBUJPTL (Sertifikasi Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) maupun SIUJPTL (Sertifikasi Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik), dan sertifikasi sistem manajemen seperti ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001 dan ISO 37001.
Semua kegiatan kami akan dilakukan oleh tenaga ahli yang profesional dan kompeten dibidangnya, kami juga berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik dan efektif untuk membantu organisasi mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.