8 Proses Pengukuran Kepuasan Pelanggan dengan ISO 9001
Selain untuk membantu dalam meningkatkan sistem manajemen mutu, penerapan ISO 9001:2015 di Perusahaan juga memberikan pedoman terkait kepuasan pelanggan yang tertuang dalam klausul 9.1.2. Klausul tersebut mengharuskan perusahaan memantau persepsi pelanggan untuk menentukan sejauh mana kebutuhan dan harapan pelanggan telah terpenuhi. Untuk mencapai hal ini, perusahaan perlu menentukan metode untuk memperoleh, memantau dan menggunakan feedback pelanggan. Perusahaan dapat mengembangkan metode formal seperti survei pelanggan atau menentukan persepsi pelanggan, juga dapat melalui metode informal seperti pertemuan pelanggan.
Baca juga : 4 Cara Mengembangkan Kebijakan Anti Penyuapan ISO 37001
Definisi kepuasan pelanggan ISO 9001
Apa itu kepuasan pelanggan? Kepuasan pelanggan didefinisikan sebagai alat ukur yang menentukan seberapa senang pelanggan dengan produk, layanan, dan kemampuan perusahaan. Informasi kepuasan pelanggan termasuk survei dan peringkat, dapat membantu perusahaan menentukan cara terbaik untuk meningkatkan atau mengubah produk dan layanannya. Fokus utama perusahaan adalah untuk memuaskan pelanggannya. Hal ini berlaku untuk perusahaan industri, bisnis ritel dan grosir, badan-badan pemerintah, perusahaan jasa, atau organisasi nirlaba. Kepuasan Pelanggan dalam ISO 9001 memastikan bahwa produk dan layanan memenuhi standar kualitas yang sesuai bagi pelanggan. Dalam hal ini kepuasan akan dipantau, didokumentasikan, ditinjau, dan dianalisis untuk mengambil tindakan korektif jika persyaratan pelanggan tidak terpenuhi.
Baca juga : Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing (BUJKA)
Pentingnya kepuasan pelanggan
Kepuasan pelanggan menjadi parameter penting bagi pemilik bisnis untuk memahami pandangan pelanggan dan membawa peningkatan pada operasional bisnis. Memantau kepuasan pelanggan dapat membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang tepat terkait dengan optimalisasi produk dan layanan, aktivitas penjualan, serta ekspansi bisnis. Penting bagi setiap perusahaan untuk memahami perilaku pelanggan, mengikuti kebutuhan dan harapan pelanggan. Hal ini tidak hanya akan membantu perusahaan dalam meningkatkan produk dan layanan, tetapi juga membantu dalam mendapatkan keunggulan kompetitif dibandingkan perusahaan lain.
Baca juga :Perubahan Sertifikat Badan Usaha Konstruksi ke KBLI 2022
Bagaimana Cara Mengukur Kepuasan Pelanggan ISO 9001?
Tujuan pengukuran kepuasan pelanggan adalah untuk mengetahui seberapa baik perusahaan memuaskan harapan dan keinginan dari pelanggannya. Bagaimana pengukuran kepuasan pelanggan dilakukan di Perusahaan? Berikut 8 proses yang perlu dilakukan dalam mengukur kepuasan pelanggan.
- Mengidentifikasi hal-hal yang mengindikasikan kepuasan pelanggan dengan memperkirakan apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan.
- Menentukan waktu penyelesaian untuk setiap proses identifikasi yang dilakukan termasuk solusi yang akan diberikan.
- Menemukan metode untuk mengumpulkan data pelanggan, seperti survei atau umpan balik.
- Mendokumentasikan setiap data yang terkumpul dengan baik dan rapi.
- Rutin dalam meninjau data yang terdokumentasi.
- Membuat solusi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
- Mendefinisikan tanggung jawab dengan jelas kepada semua pihak yang bertanggung jawab dalam kepuasan pelanggan.
- Menyusun rencana untuk menindaklanjuti kepuasan pelanggan.
PT. Konsultan Katiga Indonesia merupakan perusahaan Konsultan khusus dibidang K3, tetapi seiring perkembangannya kami tidak hanya melayani dalam bidang K3 saja tetapi layanan lainnya seperti pengurusan SKK (Sertifikat Kompetensi Kerja), KTA (Kartu Tanda Anggota) Asosiasi, SBU (Sertifikasi Badan Usaha), pengurusan SKTTK (Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Kelistrikan), SBUJPTL (Sertifikasi Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) maupun SIUJPTL (Sertifikasi Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik), dan sertifikasi sistem manajemen seperti ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001 dan ISO 37001.
Semua kegiatan kami akan dilakukan oleh tenaga ahli yang profesional dan kompeten dibidangnya, kami juga berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik dan efektif untuk membantu organisasi mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.