Isu lingkungan adalah salah satu isu penting, terutama untuk perusahaan yang menghasilkan limbah negatif yang dapat memperburuk kualitas lingkungan sekitar. Belakangan isu lingkungan di Indonesia terjadi disebabkan oleh berbagai faktor seperti emisi gas rumah kaca, polusi pabrik maupun kendaraan yang dapat menurunkan kualitas udara dan air, limbah produksi perusahaan yang dapat membuat lingkungan tercemar.
Untuk membantu perusahaan menangani isu-isu lingkungan, ISO 14001 sebagai standar sistem manajemen lingkungan mencakup kerangka kerja yang dapat digunakan oleh perusahaan dari berbagai sektor dan ukuran untuk mengidentifikasi, mengendalikan, dan mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh aktivitas bisnis terhadap lingkungan. Dengan mematuhi standar ini, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk meminimalkan dampak lingkungan, mematuhi persyaratan hukum yang relevan, dan mencapai tujuan lingkungan.
Baca juga : 8 Proses Pengukuran Kepuasan Pelanggan dengan ISO 9001
Manfaat ISO 14001 bagi Perusahaan
Kerangka kerja sistem manajemen lingkungan ISO 14001 mencakup berbagai aspek, mulai dari penggunaan sumber daya dan pengelolaan limbah hingga pemantauan kinerja lingkungan dan melibatkan para pemangku kepentingan dalam komitmen lingkungan. Salah satu manfaat ISO 14001 bagi Perusahaan adalah membantu dalam menangani isu lingkungan saat ini. Berikut manfaat lainnya dari penerapan ISO 14001 di Perusahaan.
- Penerapan ISO 14001 dapat menekan dan mengurangi biaya produksi perusahan dengan tetap berkomitmen menggunakan bahan mentah secara efisien.
- ISO 14001 memacu perusahaan untuk meningkatkan kreatifitas dan lebih inovatif dalam menerapkan proses produksi yang ramah lingkungan.
- Penerapan ISO 14001 membuktikan bahwa perusahaan menaati peraturan perundang-undangan tentang kajian lingkungan yang berlaku.
- Pekerjaan di perusahaan lebih efisien.
- Meningkatkan produktivitas perusahaan.
- Menghindari dampak negatif pencemaran lingkungan.
- Meningkatkan citra perusahaan yang baik dan ramah lingkungan di hadapan masyarakat dan stakeholder.
Baca juga : 4 Cara Mengembangkan Kebijakan Anti Penyuapan ISO 37001
Cara Menangani Isu Lingkungan dengan ISO 14001
Berikut 5 cara perusahaan menangani isu lingkungan dengan ISO 14001.
- Komitmen dan kebijakan
ISO 14001 akan meningkatkan komitmen perusahaan dalam melaksanakan kegiatan operasional dengan memperhatikan lingkungan dan membuat kebijakan-kebijakan yang ramah lingkungan.
- Perencanaan
Tahapan ini akan membantu perusahaan dalam menentukan skala prioritas permasalahan dari dampak yang ditimbulkan dan rencana strategi untuk permasalahan dampak lingkungan.
- Implementasi/penerapan
Setelah perencanaan selesai dilakukan, langkah berikutnya perusahaan dapat menerapkan strategi yang telah ditentukan untuk menangani isu-isu lingkungan yang terjadi.
- Evaluasi
Evaluasi terhadap strategi yang telah diterapkan harus dilakukan secara rutin dan konsisten untuk melihat apakah strategi tersebut efektif atau tidak dan dengan melakukan evaluasi secara rutin perusahaan akan mencapai tujuan yang diinginkan.
- Pengkajian ulang
Pengkajian ulang ini perlu dilakukan supaya perbaikan sistem dapat ditingkatkan menjadi lebih baik dan lebih ramah lingkungan.
Baca juga : Perubahan Sertifikat Badan Usaha Konstruksi ke KBLI 2022
PT. Konsultan Katiga Indonesia merupakan perusahaan Konsultan khusus dibidang K3, tetapi seiring perkembangannya kami tidak hanya melayani dalam bidang K3 saja tetapi layanan lainnya seperti pengurusan SKK (Sertifikat Kompetensi Kerja), KTA (Kartu Tanda Anggota) Asosiasi, SBU (Sertifikasi Badan Usaha), pengurusan SKTTK (Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Kelistrikan), SBUJPTL (Sertifikasi Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) maupun SIUJPTL (Sertifikasi Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik), dan sertifikasi sistem manajemen seperti ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001 dan ISO 37001.
Semua kegiatan kami akan dilakukan oleh tenaga ahli yang profesional dan kompeten dibidangnya, kami juga berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik dan efektif untuk membantu organisasi mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.