Konsultan Katiga Indonesia

tugas dan tanggung jawab layanan konstruksi

Layanan usaha jasa konstruksi merupakan jenis usaha atau kegiatan yang dibutuhkan untuk menunjang pembangunan sarana dan prasarana oleh pemerintah atau swasta. Baik untuk kebutuhan pembangunan berupa proyek konstruksi bangunan industri, properti, maupun infrastruktur lainnya. Selain itu, konstruksi juga memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian di suatu negara. Di Indonesia sendiri, sektor konstruksi adalah sektor yang memberikan kontribusi cukup besar dalam Perekonomian.

Layanan konstruksi mencakup berbagai aktivitas, termasuk perencanaan, perancangan, dan pelaksanaan proyek konstruksi. Layanan ini ditawarkan oleh perusahaan khusus yang memiliki keahlian, sumber daya, dan tenaga kerja yang diperlukan untuk menangani berbagai proyek konstruksi. Seseorang atau badan usaha yang ingin menjalankan usaha layanan konstruksi harus mempunyai keahlian dan kemampuan yang mumpuni. Selain itu, dibutuhkan pengalaman yang relevan karena sektor konstruksi merupakan sektor bisnis yang kompleks.

Baca juga : Pentingnya Legalitas Usaha Jasa Konstruksi

10 Tugas dan Tanggung Jawab Layanan Konstruksi

Berikut sejumlah tanggung jawab layanan konstruksi.

  1. Menjadwalkan proyek konstruksi.
  2. Membantu pemindahan komponen dan peralatan terkait konstruksi.
  3. Mengarahkan dan melaksanakan tugas proyek pengujian dan inspeksi bahan yang akan dipakai dalam konstruksi, termasuk analisis teknik, persiapan laporan, layanan lapangan dan laboratorium.
  4. Membuat rencana kerja mingguan konstruksi dan laporan status  pada akhir setiap minggu pelaporan.
  5. Memberikan pengawasan dan arahan kepada manajer proyek yang mengawasi kegiatan desain dan konstruksi yang ditugaskan.
  6. Memantau konstruksi yang sedang berjalan terhadap keseluruhan anggaran, jadwal, program, dan persyaratan kontrak lainnya.
  7. Mengkoordinasikan kegiatan desain dan konstruksi dengan arsitek, insinyur, dan klien.
  8. Menyimpan catatan yang terkait dengan proyek konstruksi dan menyiapkan serta menyerahkan laporan kemajuan proyek.
  9. Meninjau permintaan terkait konstruksi, mendokumentasikan tinjauan gambar konstruksi serta mengkoordinasikan persiapan estimasi biaya dan rekonsiliasi biaya.
  10. Membantu perencanaan, pengorganisasian, penjadwalan, dan pengawasan proyek konstruksi dan renovasi

Baca juga : Pengertian Kontraktor, Tugas Kontraktor dan Jenisnya

PT. Konsultan Katiga Indonesia merupakan perusahaan konsultasi terpercaya dan sudah membantu banyak perusahaan dalam memenuhi kebutuhan mereka terkait SBU konstruksi. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan efektif yang akan dilakukan oleh tenaga ahli yang sudah profesional dan juga berpengalaman. Lengkapi kebutuhan Anda bersama kami dengan hubungi kami melalui kontak dibawah ini

Segera konsultasikan kebutuhan Anda

× Apa yang bisa kami bantu?