Bisnis kelistrikan menjadi salah satu sektor bisnis yang akan selalu dibutuhkan terutama dalam banyaknya permintaan pembangunan infrastruktur seperti perumahan dan gedung perkantoran. Hal ini berakibat pada pertumbuhan konsumsi industri listrik yang terus meningkat dan berkembang dengan pesat.
Walaupun kelistrikan mempunyai peluang bisnis menjanjikan, namun dalam pelaksanaanya sektor ini mempunyai risiko kecelakaan yang cukup tinggi. Oleh karena itu, meningkatkan pemahaman mengenai keselamatan listrik sangat penting karena listrik yang tidak ditangani dengan benar dapat menyebabkan ancaman terhadap keselamatan penggunanya.
Baca juga : Pentingnya program K3 Konstruksi Bangunan
Tips Keselamatan Ketenagalistrikan
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko dan meningkatkan keselamatan ketenagalistrikan adalah dengan memberikan pelatihan dan pengetahuan tentang ketenagalistrikan. Selain itu, sebelum melakukan pekerjaan kelistrikan Anda dapat mengikuti sejumlah tips berikut:
- Berhati-hatilah
Selalu berhati-hati saat bekerja dengan peralatan listrik. Anggap saja Anda sedang bekerja dengan kabel beraliran listrik yang sangat beresiko.
- Periksa arus listrik
Sebelum menyentuh kabel atau permukaan logam, gunakan multimeter untuk mengetahui apakah ada arus listrik atau tidak.
- Amankan kabel listrik
Rekatkan kabel ekstensi di sekitar tempat kerja ke lantai atau dinding karena kabel yang menggantung dapat jatuh dan melukai seseorang.
- Selalu waspada dengan bahan konduktif
Ketahui bahan mana yang bersifat konduktif dan jangan menggunakannya di sekitar peralatan bertegangan tinggi.
- Periksa kabel dan sambungan listrik
Periksa kabel dan sambungan seperti stopkontak dan steker secara teratur untuk mengetahui tanda-tanda keausan dan kerusakan.
- Kenakan alat pelindung diri (APD)
Kenakan APD seperti kacamata pengaman, sarung tangan berinsulasi, dan topi keras saat menggunakan benda-benda listrik.
Baca juga : 4 Metode Pengelolaan Dampak Lingkungan
Tujuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) adalah segala upaya atau langkah pemenuhan standarisasi peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, pengamanan instalasi tenaga listrik, dan pengamanan pemanfaat tenaga listrik untuk mewujudkan kondisi andal dan aman bagi instalasi, aman dari bahaya bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, serta ramah lingkungan. Berikut tujuan keselamatan ketenagalistrikan menurut Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 10 Tahun 2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan:
- Mencegah kerusakan Instalasi Tenaga Listrik
- Mencegah gangguan penyediaan tenaga listrik
- Mencegah bahaya sengatan tenaga listrik dan kebakaran
- Mencegah keadaan luar biasa dan melakukan tindakan perlindungan
- Mencegah bahaya dan gangguan elektromagnetik
- Mencegah kerusakan lingkungan hidup.
Baca juga : Pentingnya Perencanaan Dampak Lingkungan – AMDAL
PT. Konsultan Katiga Indonesia merupakan perusahaan konsultasi terpercaya dan sudah membantu banyak perusahaan dalam memenuhi kebutuhan mereka terkait sertifikasi kelistrikan. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan efektif yang akan dilakukan oleh tenaga ahli yang sudah profesional dan juga berpengalaman. Lengkapi kebutuhan Anda bersama kami dan dapatkan penawaran menarik lainnya dengan hubungi kami melalui kontak dibawah ini!