Konsultan Katiga Indonesia

5 prinsip dasar penyelenggaraan jasa konstruksi

Pertumbuhan jasa konstruksi di Indonesia yang terus tumbuh dan berkembang pesat tidak terlepas dari kebutuhan masyarakat terkait dengan bangunan dan infrastruktur lainnya. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan sektor konstruksi tumbuh 7,68% secara tahunan pada kuartal IV-2023, dengan kontribusi terhadap total produk domestik bruto (PDB) 10,49%. Laju pertumbuhan sektor konstruksi ini tercatat jauh lebih kencang dibandingkan realisasi pada kuartal III-2023 yang hanya mencapai 6,39%. Menurut data tersebut, sektor konstruksi telah mempunyai market yang besar dan menjadi sektor yang akan selalu dibutuhkan.

Meskipun laju pertumbuhan jasa konstruksi begitu cepat, tak jarang ada jasa konstruksi yang tidak menerapkan asas penyelenggaraan pada saat pengerjaan proyek, sehingga banyak proyek yang tidak memiliki kualitas baik.

Baca juga : Pentingnya program K3 Konstruksi Bangunan

Peluang Bisnis Konstruksi di Indonesia

Berdasarkan investinasia.id Industri konstruksi Indonesia merupakan salah satu yang terbesar dan paling cepat berkembang di Asia Tenggara. Pada tahun 2023, industri ini diperkirakan bernilai USD 264,34 miliar, dan diproyeksikan tumbuh dengan CAGR 7,5% hingga mencapai USD 379,41 miliar pada tahun 2028. Berikut beberapa faktor yang meningkatkan peluang bisnis konstruksi di Indonesia.

  1. Pembangunan infrastruktur: Komitmen pemerintah Indonesia terhadap pembangunan infrastruktur memberikan peluang yang signifikan bagi perusahaan konstruksi. Sejumlah infrastruktur seperti jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara sangat dibutuhkan.
  2. Urbanisasi dan real estate: Urbanisasi mendorong permintaan untuk membangun properti residensial dan komersial. Pengembangan real estate di kota-kota yang sedang berkembang menawarkan peluang besar bagi para investor.
  3. Bangunan hijau: Penekanan pada keberlanjutan dan praktik bangunan hijau menciptakan peluang bagi perusahaan konstruksi untuk menyediakan solusi dan bahan ramah lingkungan.
  4. Adopsi teknologi: Adopsi teknologi digital, seperti BIM dan perangkat lunak manajemen konstruksi, dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing di pasar.
  5. Energi terbarukan: Dorongan untuk sumber energi terbarukan membuka peluang untuk proyek konstruksi yang berkaitan dengan pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan tenaga air.

Baca juga : 4 Metode Pengelolaan Dampak Lingkungan

5 Prinsip Dasar Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Berikut 5 prinsip dasar penyelenggaraan jasa konstruksi sebagai kunci sukses proyek konstruksi yang harus dipahami oleh pemilik bisnis maupun tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan proyek.

  1. Perlindungan Lingkungan

Pekerjaan konstruksi harus ramah lingkungan dan bebas polusi.

  1. Keamanan

Pekerjaan konstruksi harus dilakukan dengan aman dan nyaman, dengan metode yang menerapkan kriteria keselamatan tertinggi.

  1. Kecepatan

Pekerjaan konstruksi harus diselesaikan dalam waktu sesingkat mungkin.

  1. Ekonomi

Pekerjaan konstruksi harus dilakukan secara rasional dengan pikiran yang inventif untuk mengatasi semua kendala dengan biaya serendah mungkin.

  1. Estetika

Pekerjaan konstruksi harus berjalan dengan lancar dan produk jadi harus menggambarkan cita rasa budaya dan artistik.

Baca juga : Peran Kunci Konsultan Konstruksi dalam Proyek Pembangunan

PT. Konsultan Katiga Indonesia merupakan perusahaan konsultasi terpercaya dan sudah membantu banyak perusahaan dalam memenuhi kebutuhan mereka terkait sertifikasi konstruksi. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan efektif yang akan dilakukan oleh tenaga ahli yang sudah profesional dan juga berpengalaman. Lengkapi kebutuhan Anda bersama kami dan dapatkan penawaran menarik lainnya dengan hubungi kami melalui kontak dibawah ini!

Segera konsultasikan kebutuhan Anda

× Apa yang bisa kami bantu?