Konsultan Katiga Indonesia

bidang usaha jasa konstruksi

Dalam konteks yang paling banyak digunakan, konstruksi mencakup proses yang terlibat dalam pembangunan gedung, infrastruktur, fasilitas industri, dan kegiatan terkait hingga akhir masa pakainya. Lingkup kerja konstruksi dimulai dengan perencanaan, pembiayaan, dan desain yang berlanjut hingga aset dibangun dan siap digunakan. 

Konstruksi juga mencakup pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan, memperluas, memperpanjang, dan meningkatkan aset, serta pembongkaran, pembongkaran, atau penonaktifan aset. Jasa konstruksi mempunyai peranan penting dalam mensukseskan pembangunan dan berkontribusi pada perekonomian sebuah negara. Sebelum Anda memulai pekerjaan konstruksi, simak terlebih dahulu cakupan dan kategori jasa konstruksi berikut.

Baca juga : 10 Tugas dan Tanggung Jawab Layanan Konstruksi

Kategori Usaha Jasa Konstruksi

Terdapat 3 kategori bidang usaha jasa konstruksi, yaitu: 

  1. Perencanaan konstruksi

Lingkup pekerjaan perencanaan konstruksi berhubungan dengan layanan jasa perencanaan yang terdiri dari menyusun rangkaian kegiatan, studi pengembangan, dan penyusunan dokumen kontrak kerja konstruksi.

  1. Pelaksana konstruksi

Kategori ini berkaitan dengan layanan jasa pelaksanaan yang terdiri dari penyiapan lapangan sampai dengan penyerahan akhir hasil pekerjaan konstruksi.

  1. Pengawasan konstruksi

Tugas utamanya adalah melakukan pengawasan baik sebagian maupun keseluruhan kegiatan konstruksi yang dilakukan. Lingkup pekerjaan meliputi penyiapan lapangan  sampai dengan penyerahan akhir konstruksi.

Baca juga : Kontrak Kerja Konstruksi Sesuai UU No. 2 Tahun 2017

Bidang Usaha Jasa Konstruksi

  1. Bidang pekerjaan sipil

Sering disebut dengan jasa konstruksi sipil yang mengerjakan pembuatan bangunan, jembatan, jalanan, pembangunan jalur kereta api, landasan pesawat, jalan bawah tanah, terowongan, pengendalian banjir dan saluran drainase, pelabuhan, bendungan, jaringan  pengairan atau prasarana sumber daya air, geoteknik, struktur bangunan gedung,  konstruksi pabrik dan tambang termasuk perawatannya, dan pekerjaan penghancuran bangunan (demolition).

  1. Bidang arsitektural

Bidang pekerjaan ini berkaitan dengan merancang dan membangun infrastruktur dan lingkup pekerjaan terdiri dari arsitektur bangunan  berteknologi sederhana, menengah, tinggi, arsitektur lansekap termasuk perawatannya, arsitektur dalam ruangan (interior).

  1. Bidang elektrikal

Bidang pekerjaan sangat berkaitan dengan kelistrikan dan biasanya melakukan pekerjaan seperti instalasi pembangkit, instalasi listrik, jaringan transmisi dan distribusi, sinyal dan telekomunikasi kereta api, telekomunikasi dan sarana bantu navigasi udara dan laut, bangunan pemancar radio, jaringan telekomunikasi, instrumentasi, sentral telekomunikasi, penangkal petir, termasuk perawatannya.

  1. Bidang mekanikal

Lingkup pekerjaan bidang pekerjaan konstruksi ini meliputi instalasi tata udara/AC, instalasi industri, instalasi minyak/gas/geothermal, isolasi termal dan suara, konstruksi lift dan eskalator, perpipaan, termasuk perawatannya.

  1. Bidang pekerjaan tata lingkungan

Bidang pekerjaan konstruksi sangat erat kaitannya dengan lingkungan sekitar seperti penataan perkotaan/planologi, teknik lingkungan, analisis dampak lingkungan, tata lingkungan lainnya, bangunan pengolahan air bersih dan pengolahan  limbah, pengembangan wilayah, perpipaan air bersih dan perpipaan limbah, termasuk perawatannya.

Baca juga : Pentingnya Legalitas Usaha Jasa Konstruksi

PT. Konsultan Katiga Indonesia merupakan perusahaan konsultasi terpercaya dan sudah membantu banyak perusahaan dalam memenuhi kebutuhan mereka terkait SBU konstruksi. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan efektif yang akan dilakukan oleh tenaga ahli yang sudah profesional dan juga berpengalaman. Lengkapi kebutuhan Anda bersama kami dengan hubungi kami melalui kontak dibawah ini

Segera konsultasikan kebutuhan Anda

× Apa yang bisa kami bantu?